Friday, February 3, 2012

Resah desahan dia

Kukira dalam dirinya tidak punya perkataan KETENANGAN.Resah mendesah mendamping dia tiap saat.Itu membuatkan perjangkitan kepada spesies sekeliling dia.Andai kata ketika itu ada spesies mamalia bernama kucing berdekatan dia,mendesah resah lah kucing itu.Andai kata spesies serangga bergelar semut yang sedang mengkanan lurus kan barisan formasi sebaris mereka maka terpelecok lah barisan yang mendekati dia lalu  bertebaranlah sebentar formasi sebaris askar semut tadi menjadi anak ayam hilang arah dan bertaut kembali formasinya setelah dia terjauh.Apatah lagi spesies manusia berada dalam ruang lingkup dia. Desahan resahnya mampu memporak perandakan sebuah kota keamanan.Merobek sekeping hati yang makin kecut mengecil.

Apabila resahnya yang sering datang itu mendekati, dia bisa saja memusingkan kepalanya yang tadi di pukul 12 jarum jam berpusing ke suku jam berikutnya dan berubah lagi ke suku jam yang berikutnya hingga mencukupi sebuah pusingan jam yang turut menyamai sebuah pusingan 360 darjah di ruang lingkup tamu yang comel ini!!Fizikal nya yang panjang macam kacang panjang itu memang amat mengganggu apa saja yang berada di sekeliling ruang lingkup comel tadi.Dan aku???Aku lah spesies yang sering terancam dek tempias...bukan....hujanan desahan resah dia.Ketika itu, tenggelam terus ketenangan yang menyapa...baru menyapa...belum sempat menghuni....rakus dirampas pergi oleh desahan resah dia!!Ahhhh...tak habis habis dia...tak habis habis desahan resah dia!!Dia dan dia dan dia lagi....!

Merungut...macam mulut ikan keli...yang bersesungut itu...bezanya mungkin kalau keli Afrika sesungutnya panjang gila.Ya...sekali sekala fizikal keli Afrika itu juga menyerupai dia.Sama macam desahan resah dia...rungutan nya mampu saja memisahkan cuping telinga dari asanya!!! Arrggghhhhh!!!!! Rimasnya.... lemasnya... bila gerombolan resah dan rungutnya menerobos hidup.Saban hari tidak kutahan....inikan pula saban minit bersama hidupnya!!

37 tahun berpijak di bumi nyata ini akur aku akan umat manusia yang variasi sikap dan tingkah yang berbagai-bagai.Setakat sebelum dia,ampuh sungguh mental aku menangani kepelbagaian tingkah lebih-lebih lagi yang jelek tapi sejak dia.....aduhai jiwa...kenapa rapuh dek resah dia...aduh mental....kenapa hilang kental....aduh hati....mengapalah makin lesi....!!Mungkin kerana menghadap dia saban hidupnya.Biar telah ku bangkit berkali-kali dari fed up yang seperti ditumbuh cendawan waktu musim hujan.bisa saja cendawan di masak lemak cili api dengan udang ku kira.Sabar aku tetap melayang-layang tiap kali menghadap dia.Hinggaplah sabar...walau sebentar cuma...demi untuk ku pahatkan sabar dalam diri aku.tebalkanlah sedikit iman di dada ini yang makin menipis macam kulit bawang merah yang hampir tamat tempohnya.

Untuk dia....Aku ini bukan manusia yang wajib dia henyak!!Kalau panjang akal dia, selak kakiku...di tapak!!Nescaya...dia akan tambah mengerti bila nanti dah beranak-pinak!!Ketika itu dia pasti sebak!! Sekeping hati dirobek ditebak dikapak-kapak...dek manusia digelar ANAK!!!

No comments:

Post a Comment